Jumat, 26 November 2010

♥ Tafakur

Rabbi, matahariMu tak pernah bergeser dari jalan yang telah Kau tentukan, RembulanMu tak pernah terlambat hadir dalam hari-hariku, setiap benda angkasa berkeliling setiap saat, menyerahkan diri, baik dengan suka maupun terpaksa. Rabbi, hambaMu memang lalai, Engkau tunjukkan ayat-ayatMu, tapi tak pernah telinga ini mau mendengar, tak pernah mata ini mau melihat, ampuni hambaMu yang dhaif ini

Rabbi, tetumbuhan bergerak menggapai cahaya, tapi hambaMu justru menelusup gelap. Semburat cahaya mentari dhuha menghangatkan alam raya, tapi hambaMu justru menebar kegerahan hidup, rembulan dan mentari saling mengisi, tapi hambaMu justru saling sikut dengan sesama. Rabbi, la ilaha illa anta, ampuni hambaMu, maafkan hambaMu, rahmati hambaMu (renungan pribadi)
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka kebanyakan dari jin & manusia, mereka mempunyai hati,tetapi tdk dipergunakannya utk memahami ayat2 Allah & mereka mempunyai mata tapi tdk dipergunakannya utk melihat tanda2 kekuasaan Allah, & mereka mempunyai telinga tapi tdk dipergunakannya utk mendengar ayat2 Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah org2 yg lalai(QS 7:179)


Seruan sang Khalik
Allah 'Azza wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, Aku menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan Aku melarangmu tetapi kamu tidak mengindahkan, dan Aku menutup-nutupi (kesalahan-kesalahan)mu tetapi kamu tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak mempedulikan Aku. Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya, dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling dan mengesampingkan, ketahuilah, apabila kamu minta Aku memberimu, jika kamu berdoa kepada-Ku Aku kabulkan, dan apabila kamu sakit Aku sembuhkan, dan jika kamu berserah diri Aku memberimu rezeki, dan jika kamu mendatangiKu Aku menerimamu, dan bila kamu bertaubat Aku ampuni (dosa-dosa)mu, dan Aku Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih." (HR. Tirmidzi dan Al Hakim)

0 komentar:

 

i