Senin, 10 Desember 2012

♥ Apakah Memori Menambah Kecepatan PC anda ??


yuuk kita simak pencerahan berikut ini
Banyak orang mengatakan ; " Tambah memory agar komputer lebih cepat kerjanya", memang betul sich setelah memory di tambahkan ternyata kerja komputer bertambah cepat. Tapi sebenarnya bukan memory yang membuat komputer bekerja dengan cepat. Seperti kita ketahui Memory adalah tempat penyimpanan sementara, setiap proses yang diperintahkan kepada processor akan di tampung oleh memory. Seperti halnya kita menyuci baju, kita mempunyai ember dengan kapasitas 2 kg baju , sementara baju yang hendak kita cuci kapasitasnya 6 kg, berarti kita harus menyuci baju sebanyak tiga kali. Seandainya kita mempunyai ember dengan kapasitas 6 kg, maka kita akan menyelesaikan cucian cuma sekali saja. sementara kecepatan kita dalam menyuci baju konstan. Jadi dengan kata lain memory diperbesar hanyalah sebagai daya tampung agar perintah yang diberikan oleh processor dapat di tampung memory secara keseluruhan sehingga tidak perlu harus dua atau tiga kali proses kerja. Dengan bertambahnya program yang diinstal di komputer kita maka bertambah besar kapasitas yang akan di tampung oleh memory sehingga daya tampungnya berkurang. Memory tidak sanggup menerima perintah dari processor dalam sekali pelaksanaan kerja, sehingga harus mengalami proses berkali-kali. Jadi sebenarnya Kecepatan komputer bukan dari Memory, melainkan dari Speed processor, memory hanyalah kompunen pendukung untuk melaksanakan perintah processor.
Hal ini bisa di buktikan antara lain :
1. Bila Speed Processor tinggi tapi memory kecil, kecepatan membuka program aplikasi tetap cepat, tapi tidak bisa membuka program lebih dari dua program sekaligus.
2. Bila Speed Prcessor rendah, sementara memory tinggi, pada saat membuka program aplikasi tetap saja kerja komputer lambat walaupun memory tinggi.
3. Bila Speed Processor Tinggi dan memory tinggi, kita dapat membuka program aplikasi segaligus 3 atau 4 aplikasi dengan kecepatan yang stabil.

betul apa betul ?? Jadi bisa disimpulkan, memory cuma sebatas mendukung kecepatan kerja processor dalam mengoperasikan komputer untuk mengolah data,. hehehe semoga Bermanfaat

Jumat, 12 Oktober 2012

► Permohonan Rasulullah Muhammad SAW yang DiTolak Allah S.W.T. ♥

'Amir bin Said dari Ayahnya berkata bahwa : "Suatu hari Rasulullah S.A.W telah datang dari daerah berbukit. Apabila Rasulullah S.A.W sampai di masjid Bani Mu'awiyah lalu beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan solat dua rakaat.. Maka kami pun turut solat bersama dengan Rasulullah S.A.W. Kemudian Rasulullah S.A.W berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah S.W.T Setelah selesai beliau berdoa ,.maka Rasulullah S.A.W pun berpaling kepada kami lalu bersabda yang bermaksud :
"Aku telah bermohon Doa kepada Allah S.W.T tiga perkara,. dalam tiga perkara itu cuma dia memperkenankan dua perkara saja dan satu lagi ditolak..yaitu
1. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T ,supaya ia TIDAK MEMBINASAKAN UMATKU DENGAN MUSIM SUSAH YANG BERKEPANJANGAN. Permohonanku ini diperkenankan oleh Allah S.W.T.
2. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku ini JANGAN DIBINASAKAN DENGAN BENCANA TENGGELAM (SEPERTI BANJIR YANG MELANDA UMAT NABI NUH.a.s.) Permohonanku ini telah diperkenankan oleh Allah S.W.T.
3. Aku telah bermohon kepada Allah S.W.T supaya umatku TIDAK DI BINASAKAN KARENA PERMUSUHAN SESAMA MEREKA (peperangan .Pertikaian antar sesama Muslim ). Tetapi permohonanku telah tidak diperkenankan (telah ditolak).
Apa yang kita lihat Saat ini ialah ; Negara-negara Islam sendiri bertikai antara satu sama lain, Saat ini Muslimin ribut2 sesama muslimin, perdebatan (merasa paling Sholeh) heheh orang2 kafir bertepuk tangan di belakang, apakah ini Pandangan yang bagus untuk di lihat ? SADARLAH,.,.
wallahu a'lam bisshowab,.akhirul Kalam

Kamis, 20 September 2012

♥ Cara memperlakukan Wanita di Islam ♥

Lelaki non Muslim bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?"
Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth? Lelaki non Muslim Menjawab: "Oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita2 kami (kaum Muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya)" Lelaki non Muslim bertanya lagi :"Kenapa wanita Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
Syekh tersenyum dan mengeluarkan 2 permen dari sakunya, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tebungkus. Dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?"
Lelaki non Muslim menjawab: "Yang dibungkus dong.."
Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat wanita kami "
♥ SEMPURNA ♥ Semoga Bermanfaat

Jumat, 10 Agustus 2012

► Tune-UP Windows Menjadi Lebih Cepat

Berikut ini beberapa tips untuk mempercepat kinerja Windows.
1. Mempercepat browsing folder Mungkin anda pernah merasakan tiap kali membuka Windows Explorer untuk melihat (browsing) folder seringkali terjadi sedikit delay (jeda). Hal ini disebabkan Windows XP secara otomatis memeriksa file dan printer yang terhubung di dalam network tiap kali anda membuka Windows Explorer. Untuk menon-aktifkan fungsi tersebut dan meningkatkan kecepatan browsing, lakukan langkah-langkah berikut ini : - Buka Windows Explorer. - Pilih menu Tools – Folder Options - Pilih tab View - Hilangkan tanda cek di pilihan “Automatically search for network folders and printers” - Klik tombol OK - Restart komputer
2. Menon-aktifkan Indexing Service
Indexing Service adalah sebuah program kecil yang menggunakan memory cukup besar dan seringkali membuat komputer menjadi sangat sibuk. System ini akan memproses index dan mengupdate daftar file-file yang terdapat di komputer anda. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar ketika anda menggunakan fasilitas pencarian file, prosesnya akan lebih cepat sebab system akan memeriksa daftar index file. Jika anda jarang menggunakan fasilitas pencarian file, bahkan jika anda sering melakukan pencarian file, Indexing Service ini sebenarnya kurang diperlukan. Untuk menon-aktifkan ikuti langkah-langkah berikut : - Klik Start – Control Panel - Pilih Add/Remove Programs - Pilih Add/Remove Windows Components - Hilangkan tanda cek di Indexing Services - Klik Next
3. Meningkatkan performa swapfile Jika RAM komputer anda lebih besar dari 256 MB, trik berikut mungkin berguna. Pada dasarnya, tweak berikut ini akan membuat komputer anda memakai tiap byte dari RAM yang tersedia sebelum akhirnya memakai swapfile yang ada di harddrive. Berikut caranya :
- Klik Start – Run – ketik: msconfig
- Tekan [Enter] atau tombol [OK]
- Pilih tab SYSTEM.INI
- Klik 2 kali di pilihan [386Enh]
- Klik tombol [New]. Lalu ketik: ConservativeSwapfileUsage=1
- Klik tombol [OK]
- Restart komputer

Selasa, 10 Juli 2012

♥ Buku Atau Kitab dasar Untuk Muslimin yang wajib di pelajari ♥

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah Al-Amin, keluarga, dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du…
Wahai saudaraku yang tercinta…hendaklah engkau meyakini seyakin-yakinnya bahwa sarana yang paling utama bagi para hamba untuk mendekatkan diri kepada Rabb Ar-Rahiim adalah ilmu. Bukan sembarang ilmu, melainkan ilmu tentang Allah SWT, ayat-ayat-Nya, hukum-hukum dien-Nya, dan sunah-sunah Rasul-Nya SAW. Oleh karenannya, Allah menyebutkan hanya orang-orang yang mengenal-Nya sedalam-dalamnya yang takut kepada-Nya. Allah SWT berfirman, إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاء
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir (35): 28)
Para shadiqun (orang-orang yang jujur keimanannya) tidak mampu mencapai derajat khasyah (rasa takut kepada) Allah SWT kecuali dengan ilmu syar'i. Setiap kali seorang hamba semakin mengenal Allah, maka rasa takutnya kepada-Nya juga semakin meningkat. Sekadar ma'rifah (pegetahuan) hamba kepada Allah, sekadar itu pula ketekunannya dalam melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan itulah ia mampu melaksanakan penghambaan yang sebenarnya kepada Allah, dan termasuk dalam golongan hamba yang bertakwa dan takut kepada-Nya.
Sunatullah telah menetapkan bahwa seorang hamba tidak mungkin mampu menggapai sebuah harapan kecuali setelah ia mencurahkan segala sarananya, baik sarana yang syar'I maupun sarana yang kauni. Di antara sarana tersebut adalah mencari ilmu dan terus-menerus meningkatkannya.
wahai saudaraku yang tercinta, Sangat penting, mengingat setiap muslim wajib memiliki kadar minimal ilmu yang tidak boleh ia tinggalkan dan wajib ia ketahui. Di antaranya adalah mengetahui perkara-perkara pasti yang termasuk bagian dari agama (al-ma'lum min ad-dien bi al-dharurah) sehingga tiada seorang muslim pun yang boleh tidak mengetahuinya. Seperti mengakui wujud Allah, keesaan-Nya, kewajiban menujukan seluruh bentuk ibadah kepada-Nya semata, mengenal rasul-rasul-Nya, kewajiban mentaati mereka dan mengikuti ajaran kebenaran yang mereka terima dari Allah SWT, dan mengenal Islam beserta rukun-rukun dan kewajiban-kewajibannya yang seorang muslim tidak memiliki udzur bila tidak mengetahuinya. Seorang hamba tidak mungkin akan mencapai tingkatan tersebut kecuali dengan sarana ilmu syar'i, sedangkan ilmu syar'i diambil dari sumber-sumber otentiknya, yaitu Al-Qur'an, As-sunnah, dan ijma' salaf.
sebaiknya pelajari lah terutama oleh para pelajar pemula dan kaum awam umat Islam; sebelum saya menyebutkannya kepada Anda, saya hendak menyampaikan beberapa hal :
♥ Ikhlaskan niat amal Anda untuk Allah semata. Sekadar keikhlasan Anda kepada Allah, sekadar itu pula Anda akan mengambil manfaat dari ilmu Anda.
♥ Manhaj yang lurus. Manhaj Anda haruslah mengikuti jalan Ahlus Sunnah wal jama'ah dalam aspek pemahaman dan pengambilan sumber, aspek pengamalan nash-nash dan hukum-hukum, dan aspek fiqih (pemahaman) dan istidlal (pengambilan dan penyimpulan dalil). Manhaj yang benar akan membuat Anda dapat meraih manfaat dari ilmu yang Anda ketahui. Adapun dengan manhaj yang salah, na'udzu billah, bertambahnya ilmu justru akan menambah Anda jauh dari Allah.
♥ Bersabar dalam mencari dan meraih ilmu, terus menerus dan berkesinambungan dalam menuntut ilmu. Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam shahih Muslimnya, imam Yahya bin Abi Katsir berkata,
"Ilmu tidak mungkin diraih dengan badan yang bersantai."
♥ Mengamalkan ilmu yang telah Anda pelajari. Ilmu telah memanggil amal, jika amal menjawab panggilannya (niscaya ilmu akan bertahan). Adapun jika amal tidak menjawab panggilannya, maka ilmu akan pergi meninggalkannya.
♥ Mengetahui metode-metode dan cara-cara yang benaar dalam menerima dan menuntut ilmu, di antaranya yang paling penting adalah bertahap dalam mempelajari ilmu.
♥ Senantiasa meminta pendapat (bermusyawarah) para ulama dan orang-orang yang berpengetahuan tentang apa yang dibaca dan dipelajari oleh seseorang.
♥ Banyak berdoa kepada Allah agar diberi taufik dan kelurusan jalan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
Inilah beberapa wasiat terpenting yang bisa saya sampaikan secara ringkas. Selanjutnya saya akan menyebutkan apa yang menurut pandangan saya sesuai bagi para penuntut ilmu pemula dan kaum awam umat Islam.
Buku-buku yang saya paparkan untuk dipelajari oleh para penuntut ilmu pemula dan kaum awam umat Islam biba dibagi menjadi dua bagian: Buku-buku yang tidak boleh ditinggalkan (baca: wajib dipelajari) oleh seorang muslim bagaimanapun keadaannya. Buku-buku yang dibaca sebagai tambahan untuk memahami buku-buku bagian pertama.
Bagian pertama:
Buku-buku yang wajib dipelajari oleh seorang muslim bagaimanapun keadaannya. Yaitu:
♥ Al-Qur'an Al-Karim. Inilah buku pertama yang wajib Anda baca, kaji, dan hafal seluruhnya (30 juz) atau sebagiannya. Al-Qur'an mengandung hikmah, penjelasan, hukum, keterangan yang nyata, pelajaran dan pengalaman bagi manusia, ketenangan dan ketentraman, kebahagiaan, dan kelezatan iman. Seorang muslim tanpa Al-Qur'an laksana sebatang pohon tanpa buah, bak sebuah bangunan tanpa tiang-tiang.
♥ Hadits-hadits Nabi SAW yang shahih. Al-Qur'an dan hadits-hadits nabawi adalah pelindung seorang hamba dari kesesatan. Buku-buku yang menghimpun hadits-hadits nabawi sangatlah banyak. Buku hadits yang terpenting adalah Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, lalu kitab-kitab sunan (Sunan Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah), lalu Musnad Ahmad, lalu apa yang Allah mudahkan bagi seorang pelajar untuk mempelajarinya setelah itu yang meliputi kitab-kitab Sunan, Musnad, Jami', Mushannaf, Mustadrak, dan Mustakhraj.
Jika Anda ingin menghafal hadits, maka hafalkanlah hadits dalam kitab-kitab induk hadits ini. Jika Anda tidak mampu, maka hafalkanlah kitab hadits Al-Arba'in karya imam Syarafuddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi, lalu kitab Jawami'ul Akhbar karya imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, lalu kitab Umdatul Ahkam karya imam Abdul Ghani Al-Maqdisi, lalu kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam karya al-hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Bagian Kedua: Buku-buku yang dibaca oleh pelajar tingkat pemula dan kaum awam umat Islam sebagai tambahan untuk memahami bagian pertama. Untuk meringkas, saya akan menyebutkan tiga buku untuk setiap disiplin ilmu. Saya akan menyebutkannya secara bertahap (buku no 1 dipelajari, kalau selesai beralih mempelajari buku no. 2, kalau sudah selesai beralih mempelajari buku no. 3 ), semuanya untuk kelompok penuntut ilmu pemula dan kaum awam umat Islam. Setelah itu baru berpindah ke buku-buku lainnya.
► Ushul Tafsir (kaedah-kaedah pokok/ilmu-ilmu dasar tafsir)
Ushul at-Tafsir : Syaikh Muhammad bin Utsaimin Fushul fi Ushul at-Tafsir : Syaikh DR. Musa'id Ath-Thayyar Al-Qawa'id Al-Hissan fi Tafsir Al-Qur'an : Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di
► Ulumul Qur'an (ilmu-ilmu Al-Qur'an):
Mabahits fi Ulumil Qur'an : Syaikh Manna' bin Khalil Al-Qathan Al-Muqaddimat Al-Asasiyah fi Ulumil Qur'an : Syaikh DR. Abdullah bin Yusuf Al-Judai' Al-Itqan fi Ulumil Qur'an : Imam As-Suyuthi
► Tafsir Al-Qur'an:
At-Tafsir Al-Muyassar : Sekelompok ulama terbitan Lembaga Penerbitan Mushaf Madinah Munawwarah (panitia ulama di bawah koordinasi departemen wakaf dan dakwah Arab Saudi) Zubdatut Tafsir Mukhtashar Fathul Qadir : Syaikh DR. Muhammad Sulaiman bin Umar Al-Asyqar. Taisir Al-Karim Ar-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan : Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di.
► Akidah:
Tsalatsah Al-Ushul : Al-Imam Al-Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi Kitab At-Tauhid : Al-Imam Al-Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab At-Tamimi Al-Irsyad ila Shahih Al-I'tiqad : Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
► Ushul Fiqih:
Al-Ushul min Ilmil Ushul : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Taisir Ilmi Ushul Fiqh : DR. Abdullah bin Yusuf Al-Judai' Ma'alim Ushul Fiqh : DR. Muhammad bin Husain Al-Jizani
► Fiqh:
Al-Aziz fi Fiqhis Sunnah wal Kitab Al-‘Aziz : Syaikh DR. Abdul Azhim Badawi Al-Mulakhash Al-Fiqhi : Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Fiqih Sunnah : Sayid Sabiq beserta Tamamul Minnah fit Ta'liq ‘ala Fiqh Sunnah karya Al-Albani
► Musthalah Hadits:
Taqrib Musthalah Al-Hadits Ila Muslmil ‘Ashril Hadits : Ahmad bin Nashrullah Al-Mishri Al-Madkhal ila Ilmil Hadits : Abu Mu'adz Thariq bin ‘Iwadhullah Al-Ba'its Al-Hatsits Syarh Ikhtishar Ulumil Hadits : Syaikh Ahmad Syakir
► Fiqih hadits:
Syarh Al-Arba'in An-Nawawiyah : Syaikh Muhammad bin Utsaimin Taisirul ‘Allam Syarh Umdatul Ahkam : Syaikh Abdullah Al-Bassam Fathul ‘Allam Syarh Bulughul Maram : Imam Shidiq Hasan Khan Al-Qanuji
► Sirah Nabawiyah:
Mukhtashar Asy-Syamail Al-Muhammadiyah : Syaikh Al-Albani Hadzal Habiib ya Muhib : Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Ar-Rahiq Al-Makhtum : Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarak Furi
► Siyar wat Tarajum:
Aina Nahnu min Akhlaq As-Salaf : Syaikh Abdul Aziz Al-Julail dan Bahauddin bin ‘Uqail Shifatus Shafwah : Imam Ibnul Jauzi Nuzhatul Fudhala' Tahdzib Siyar A'lam An-Nubala' : Syaikh DR. Muhammad bin Hasan bin Musa Asy-Syarif
► Raqaiq dan Zuhd:
Kitab ar-Raqaiq dalam Shahih Bukhari Risalah Al-Mustarsyidin : Harits Al-Muhasibi Al-Bahr Ar-Raiq fiz Zuhdi wa Raqaiq : Syaikh DR. Ahmad Farid
► Tarbiyah:
Al-Ikhlash : Syaikh Husain Al-‘Awayisyah Ruhbanul Lail : Syaikh DR. Sayyid Al-‘Affani At-Tarbiyah Al-Jaaddah Dharuratun : Syaikh DR. Muhammad Duwaisy
► Dzikir:
Hisnul Muslim : DR. Sa'id bin Wahf Al-Qahthani Shahih Al-Wabil Ash-Shayib : Syaikh Salim Al-Hilali Al-Adzkar : Imam An-Nawawi
► Bahasa Arab:
Al-Muqaddimah Al-Ajrumiyah : Ibnu Ajrum Al-Minhaj Al-Mukhtashar fi Ilmin Nahwi wa ash-Sharfi : Abdullah bin Yusuf Al-Judai' At-Tuhfah As-Sanniyah Syarh Muqaddimah Ajrumiyah : Muhyiddin Abdul Hamid
► Adab:
Tadzkiratus Sami' wal Mutakallim bi-Adab Al-‘Alim wal Muta'allim : Ibnu Jama'ah Kitab Al-Adab : Syaikh Fuad Syalhub Al-Adab Asy-Syar'iyyah : Imam Ibnu Muflih Al-Maqdisi
Sebagai penutup… Saya berdoa kepada Allah semoga membimbing kita kepada ilmu yang bermanfaat yang mengantarkan kita kepada ridha Allah, menjauhkan kita dari kemurkaan dan siksaan-Nya yang keras. Saya memohon kepada Allah keikhlaan dalam ucapan dan perbuatan, taufiq dan kelurusan. Kitab-kitab ini sebagaimana yang telah saya sebutkan di atas untuk para penuntut ilmu pemula dan kaum awam umat Islam. Saya berusaha saat menyusunnya agar metode, cara, dan gaya bahasanya sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. AKHIRUL KALAM SEMOGA BERMANFAAT !!

Rabu, 27 Juni 2012

► Subhanallah ♥ Menakjubkan !!! Pengaruh bacaan Al Qur’an pada syaraf, otak & Organ tubuh lainnya,.

"Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur'an...". Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur'an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur'an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur'an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an. Al-Qur'an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur'an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur'an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur'an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Mahabenar Allah yang telah berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" (Q.S. 7: 204). ♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥ by: Arahmah.com

Selasa, 19 Juni 2012

♥ Sumber Ilmu Menuju keRidhoan ALLAH Swt ♥

Sumber hukum untuk masyarakat umum dalam Islam haruslah berlandaskan Syariat. Ini adalah untuk menjadikan hukum Islam bersistematik sebagaimana diamalkan oleh Rasulullah SAW.
Laduni dan Kashaf sebenarnya bukan ilmu. Ia merupakan cara ilmu itu disampaikan. Laduni ialah cara Allah memberikan sesuatu perkara ilmu kedalam pengetahuan orang itu Tidak melalui pendengaran atau penglihatan Dengan perkataan lain dan tanpa proses belajar.
Khasaf artinya cara seseorang dlm melihat perkara- yang ghaib pada mata kasar. Pandangan khasaf ialah pandangan menggunakan mata bashir (mata batin atau mata ruhani). Kalau mata kasar menggunakan penerang atau cahaya (cahaya matahari atau lampu di sekitar ) untuk melihat, maka mata basir menggunakan “nur” untuk melihat. Kekuatan mata bashirpun berbeda beda. Paling rendah bisa melihat dimensi jin (dan syaitan). Peringkat lebih tinggi boleh melihat dimensi malaikat (alam malakut), dimensi roh. kemudian Paling tinggi ialah dimensi ketuhaan (Alam Lahut). Jadi ilmu-ilmu ini walaupun sumbernya dari Allah SWT, tetapi melalui cara yang berbeda beda . Sesuai dengan Ilmu Syariat yang bersifat zhahir dan membicarakan perkara-perkara yang zhahir semata-mata, maka cara penyampaiannya juga menggunakan peralatan zhahir, seperti ada guru zhahir, kitab-kitab yang bersumberkan Quran dan Hadist Rasulullah SAW.
Tariqat ialah jalan atau cara untuk meningkatkan IMAN, TAQWA dan seterusnya dan mendapatkan keridhloan Allah SWT. Jadi, untuk mendapatkan keridhloan Allah, mestilah menggunkan jalan atau peraturan yang diridhai Allah. Apabila sesorang pengamal tariqat beramal bersungguh-sungguh dengan ikhlas dibawah panduan seorang guru yang murshid, derajat IMAN dan Taqwanya meningkat dari hari kehari. Hasil dari peningkatan ini, “dirinya” yang di dalam diri zhahir, atau ronya, menjadi bertambah kuat dan sehat. Mata bashirnya semakin terang sehingga mampu alam ghaib atau kashaf. Setelah kasyaf dan sudah melihat dimensi-dimensi yang dijelaskan tadi, IMANnya meningkat dari ILMU YAKIN kepada AINUL YAKIN. Kalau sebelumnya murid itu yakin adanya alam ghaib kerana percaya kepada ilmu syariat yang dipelajari. Tetapi sekarang ini telah melihat sendiri adanya alam ghaib tersebut. Naiklah derajat menjadi AINUL YAKIN (Ain bermakna mata).
Kemudian Allah membuka lagi lautan ilmu berkenaan dengan Rahasia Allah kepada murid ini melalui guru-guru ghaib yang terdiri daripada Wali-wali Allah atau ALLAH memberi terus melalui Laduni. IMAN murid tadi meningkat lagi sehingga HAQQUL YAKIN. Ia itu yakin sebenarnya-benar yakin. Inilah derajat yakin para Nabi-nabi. Setelah mengetahui rahasia-rahasia kejadian alam ini, maka dikatakan murid tadi telah mendapat HAQIQAT. Ia itu mengetahui kejadian makhluk Allah disegi zhahirnya dan ghaibnya (batinya). Setelah mendapat HAQIQAT, seterunya murid tadi dengan kurniaNYA, mungkin akan ditambah lagi ILMUnya sehingga mengenal KHALIQ, Yang Maha Pencipta yaitu ALLAH YANG MAHA PERKASA. Inillah dikatakan telah mendapat MAKRIFAT. Ia itu mengenal ALLAH sebagaimana ALLAH sendiri memberi tahu diriNYA.
Jadi sebagai kesimpulan, Tariqat itu masih berbentuk syariat karena ia ilmu zahir. Hasil dari amalan tariqat, seseorang itu dikaruniakan Haqiqat dan Makrifat.
Guru murshid ialah guru yang telah mendapat sekurang-kurangnya peringkat Haqiqat kalaupun tidak level nya berada di Makrifat. Jadi kesimpulanya, kalau kita bukan ahlinya, jangan lah seperti orang buta yang coba menceritakan bentuk seekor gajah. Orang buta yang pegang belalai tentu mengatakan gajah itu seperti ular. Orang buta yang pegang kaki, katanya gajah seperti tiang, begitulah seterusnya.
Kalau berbicara masalah Tariqat, janganlah tanya hadis atau nashnya. Lihatlah siapa yang mengajar dan siapa muridnya. Mana silsilahnya. Tariqat yang jelas. Tariqat yang salah pun jelas. Kalau amalan Tariqat tersebut bertentangan dengan Syariat, jangan ragu lagi. Pasti Ilmu sesat. Seperti sholat tanpa kelakuan atau sholat niat atau disebut juga sholat batin, tentu sesat kerana sholat mesti ada tiga, niat, berkata-kata dan berkelakuan. Kalau tidak mampu menjaga aurat, sering bercampur laki-laki dan perempuan bukan mahrom nya suda pasti Sesat ajaran nya.
Bahkan, semakin tinggi seseorang itu dalam perjalanannya menuju keridhloan Ilahi, semakin banyak dia sholat. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Kalau semakin tidak pernah sholat, sudah pastilah syetan atau iblislah gurunya
Sebagai kesimpulan, kalau kita bermaksud untuk menjadi orang yang diridhai Allah SWT Harus Belajar dan beramal Tariqat. Seseorang yang mengamal Tariqat pasti tahu dengan yakin dengan segala amalnya apakah pasti diterima atau tidaknya Allah SWT .,dan sebelum ia meninggal dunia . Ia selalu istiqomah dalam memperbaiki diri. dan mereka ini lah yang insyaallah mendapat julukan Wali-Wali Allah..
wallahu a'lam bisshowab,.

Sabtu, 18 Februari 2012

► Kitab Yang Mengaku Asli Dari Allah Swt Haruslah Memenuhi Syarat Ini ♥


Sebuah Kitab yang mengaku Asli dari ALLAH SWT, haruslah berani dihadapkan dengan segala macam persoalan, disegala zaman, dari segala segi, segala sisi, dari sudut manapun.

Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, hingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun

Dan zaman ini ialah zaman ilmu pengetahuan, apakah Qur'an dapat mengikuti perkembangan zaman???

Ilmu pengetahuan modern baru baru ini membuktikan bahwa air meliputi 71,111% wilayah bumi, dan selebihnya daratan menutupi 28,8889%.

Dalam Qur'an disebutkan kata "DARAT" sebanyak 13 ayat, dan kata "LAUT" ialah 32 ayat. Mari kita perhatikan baik baik:

Darat =13 ayat
Laut = 32 ayat
Jumlah = 45 ayat

Prosentase DARAT = 13/45 = 28.888888889%
Prosentase LAUT = 32/45 = 71.111111111%

Jadi
Pendapat Qur'an, Darat = 28.889%, Laut=71.111%
Bukti Ilmiah Nyata, Darat=28.889%, Laut=71.111%

Maka mengapa mereka tak juga beriman? Mengapa mereka masih memfitnah Rasulullah Muhammad SAW yang mengarang Qur'anul Kariim ini??? Darimana Nabi Muhammad saw tahu semuanya itu ?Apakah mereka tidak memperhatikan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. 4 An-Nisaa':82)

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Qs. 41 Fushshilat:53).

Sekarang, mari kita lihat lagi mukjizat lainnya tentang angka.

SHALAT, disebutkan 5 x
BULAN, disebutkan 12 x
HARI, disebutkan 365 x
Apakah ini kebetulan?

Lalu Bagaimana dengan keseimbangan jumlah kata dibawah ini:
1. Dunia disebutkan 115 kali >< Akhirat disebutkan 115 kali.
2. Malaikat 88 kali >< syaitan 88 kali.
3. Kehidupan 145 kali >< kematian 145 kali.
4. Baik/manfaat 50 kali >< Jahat 50 kali.
5. Orang2 50 kali >< Nabi 50 kali.
. Musibah (bencana) 75 kali >< Syukur 75 kali.
7. Lidah 25 kali, khotbah 25 kali.
8. Harapan 8 kali >< Ketakutan/kecemasan 8 kali.
9. Penderitaan 114 kali >< Kesabaran 114 kali.
10. Laki2 24 kali >< Wanita 24 kali.

Dan masih banyak keajaiban keajaiban Al Quran yang berkaitan dengan keseimbangan kata didalamnya. Apakah ini kebetulan pula ? Apakah ini karangan dari Rasullullah Muhammad SAW yang notabene tak dapat menulis ? dari zaman 1400 tahun lalu?

Sungguh ini hanya dapat dipahami oleh orang yang bukan cuma BERAKAL, tetapi juga mempergunakan akalnya itu.. semoga bermanfaat

♥ Satu Kalimat Sederhana Tapi Kedahsyatannya Sanggup Menjebol Tembok Yajuj & Majuj ♥


Di antara bangsa-bangsa manusia, tidak ada bangsa yang sekuat ya'juj ma'juj, sekejam ya'juj ma'juj, dan sebanyak ya'juj ma'juj. Namun tidak disangka, bahwa kelak yang membebaskan mereka dari tembok kokoh dzilqarnain adalah kalimat 'Insya Allah'.

Nabi Sulaiman a.s. lupa mengatakan "Insya Allah" saat mengatakan, "Malam ini aku akan menyetubuhi 60 atau 70 istriku sehingga mereka hamil. Lalu, setiap istriku melahirkan seorang anak lelaki yang akan menjadi mujahid penunggang kuda fisabilillah." maka ia pun gagal memiliki anak (Kisah Nabi Sulaiman ini terabadikan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Ketika malam itu beliau memang menyetubuhi 60 atau 70 istrinya, tetapi yang hamil hanya salah satu diantara istrinya. Bahkan anak yang dilahirkannya pun dalam keadaan tidak sempurna fisiknya. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda : "Kalau saja Nabi Sulaiman as mengucapkan insya Allah, niscaya mereka akan berjihad di jalan Allah sebagai penunggang kuda semuanya." (HR Bukhari dan Muslim)}

Nabi Muhammad 'alaihi sholawat wassalam pernah ditanya oleh An-Nadhar bin Al-Harits dan `Uqbah bin Ani Mu'ith sebagai utusan kaum kafir Quraisy. Pertanyaan yang diajukan oleh kedua orang ini adalah : Bagaimana kisah Ashabul Kahfi ?, Bagaimana kisah Dzul Qarnain ?, dan Apa yang dimaksud dengan Ruh?.

Rasulullah saw bersabda kepada dua orang itu "besok akan saya ceritakan dan saya jawab.". Akan tetapi Rasulullah saw tidak mengucapkan "Insya Allah". Akibatnya wahyu yang datang setiap kali beliau menghadapi masalah pasti terputus selama 15 hari.

Sedangkan orang Quraisy setiap hari selalu menagih janji kepada Rasulullah saw dan berkata "Mana ceritanya? besok..besok..besok..". ketika itu Rasulullah saw sangat bersedih. Akhirnya Allah menurunkan wahyu surat Al-Kahfi yang berisi jawaban kedua pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga berada dalam surat Al-Israa ayat 85.

Allah berfirman pada akhir surat Al-Kahfii :
"Janganlah kamu sekali-kali mengatakan, 'Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini besok,' kecuali dengan mengatakan Insya Allah." (QS Al-Kahfi :23-24)

Sebuah kalimat yang sering kita sepelekan dan kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia disisiNya, yang telah diampuni dosanya baik yang telah lalu dan yang akan datang pun ditegur oleh Allah swt karena tidak mengucapkan Insyaa Allah. Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah ?

Perhatikan petikan ayat diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua rencana sudah matang dan pasti janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.

Sebab ucapan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah UCAPAN KEPASTIAN, keyakinan diri jika hal itu benar benar akan dilakukannya, BUKAN KERAGU-RAGUAN.

Benar,..............Insya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama tercapainya sebuah keberhasilan.

Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.

Ingat baik baik !!!Jika kalian tidak yakin atau tidak dapat memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah, cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat menghadiri…”. (begitulah cara Allah membentuk mental tangguh generasi Pilih tanding)

Tetapi Bila pembaca situslakalaka yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya Allah”, niscaya kalian akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.

"Mereka (Ya'juj & Ma'juj) berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, “Insya Allah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi."

Jika kaum perusak sekelas ya'juj dan ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja mengucapkan Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita umat islam ? apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian mengucapkannya ?? Yakinlah.......Janji Allah swt selalu benar, Dia lah sebaik baik penepat Janji.

Jumat, 03 Februari 2012

► Perubahan kearah yang lebih baik


► sunnatullah fii taghyiiri ahwa linnaasi fil qur’anil kariim atau Perubahan kearah yang lebih baik

Allah Swt telah meletakkan aturan2 baku di alam ini, siapapun yang dapat menjalankan aturan Allah swt tersebut maka ia akan meraih kesuksesan setidaknya dalam kehidupan dunia ini. Aturan baku itu disebut dengan "sunnatullah".

Kondisi manusia pada dasarnya bisa dirubah apabila ada kemauan dari manusia itu sendiri untuk merubahnya.Iman, akhlak dan tingkah laku yang baik akan dapat merubah kondisi negatife yang dialami seseorang menjadi kondisi positif yang penuh kenikmatan. Sebab Allah subhanahu wa ta’ala telah memberlakukan hukum sebab akibat di dunia ini.

" Siapa yang memikir kan akibat tentu selamat dari berbagai bencana "

Siapapun orangnya yang melaksanakan sebab dengan baik maka ia akan mendapatkan akibat yang baik pula.


Suatu contoh, ada anak orang Islam, ia tidak pernah masuk sekolah dan tidak pernah belajar sama sekali, maka ia dipastikan tidak naik kelas atau tidak lulus ujian. Akan tetapi meskipun ia kafir, namun ia rajin belajar dan masuk sekolah maka ia akan dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

Hal ini mestinya disadari oleh orang islam, bahwa untuk mencapai kemajuan tidak mungkin dapat dicapai dengan berkhayal dan berpangku tangan semata sambil menunggu pertolongan Allah, akan tetapi kemajuan itu harus diusahakan dan dijemput dengan ikhtiar yang maksimal.

Perubahan keadaan manusia itu merupakan sunnatullah, yang letak keberhasilannya digantungkan dari usaha manusia itu sendiri untuk berubah.

Tulisan ini hadir dalam rangka mengungkap sunnatullah fi taghyiiri ahwa linnaasi fil qur’anil kariim, sehingga diharapkan dapat menambah motivasi bagi siapapun yang membacanya untuk selalu berbuat baik dan berusaha kearah yang lebih baik lagi.

Sementara,.pengertian taghyiir menurut Ibnu Mandzur dalam kitab Lisaanul Arab disebutkan
Artinya : berubahnya sesuatu dari kondisinya, menukar, merubah dan menggantinya seolah-olah ia menjadi sesuatu yang lain dari sebelumnya
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :
ذلك بأَن الله لم يَكُ مُغَيِّراً نِعْمةً أَنعمها على قوم حتى يُغَيِّروا ما بأَنفسهم

Artinya : Demikianlah Allah tidak akan merubah kenikmatan yang telah Ia berikan kepada suatu kaum hingga mereka merubahnya sendiri.(QS.Al-Anfal :53)

Tsa’labi berkata bahwa makna dari حتى يُغَيِّروا ما بأَنفسهم adalah حتى يبدِّلوا ما أَمرهم الله (sehingga mereka merubah apa yang diperintahkan Allah kepada mereka).

akhirul kalam > semoga bermanfaat

Selasa, 31 Januari 2012

♥ Ridho Suami ♥

Assalamualaikum… wr, wb

Tulisan ini kuperuntukkan kepada para isteri dan calon isteri, serta para suami dan calon suami.

Semoga setelah membacanya akan mendapatkan HIKMAH, sehingga memahami makna yang mendasar arti sebuah pernikahan sehingga cita-cita membentuk keluarga yang sakinah-mawaddah- warahmah dunia-akhirat akan tercapai.

PERNIKAHAN adalah proses IJAB – QOBUL antara ayah calon isteri atauwalinya kepada calon suami dengan mas kawin yang telah ditentukan dengan disaksiakan oleh para saksi.

Dalam Al-Quran perjanjian ijab – qobul tersebut seperti perjanjian Allah ta’ala dengan Rasul-Nya yang disebut MITSAQON GHOLIZHO (Perjanjian yang berat) dan ‘arsy Allah bergetar karenanya.

Setelah proses IJAB – QOBUL tersebut, beralihlah tanggung jawab orang tua kepada suami. Pemenuhan kebutuhan lahir-batin, pembinaan dan perlindungan beralih kepada suami.

Dengan kata lain ….Suami Anda adalah wakil orang tua Anda.
Sehingga ketaatan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat kepada Allah) adalah seperti ketaatan kepada orang tua Anda.
Dan kedurhakaan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat) adalah seperti kedurhakaan kepada orang tua Anda.
Dan ridlo Allah sudah tergantung kepada ridlo suami Anda.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya) :

” Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Hadits-hadits yang berkaitan dengan ini adalah sebagai berikut :

1. Ibnu Jarir dan al-Baihaqi meriwayatkan ha-dits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda:
“Sebaik-baik wanita adalah yang menawan hati-mu bila engkau pandang, taat manakala engkau perintah, dan menjaga hartamu serta memelihara kehormatan diri-nya ketika engkau tidak ada di rumah.” Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat tersebut di atas. (Qs. An Nisaa’ 4: 34).

2. Dari Abu Umamah ra, dari Nabi Saw beliau ber-sabda: “Tidak ada yang paling bermanfaat bagi se-orang (lelaki) Mukmin se-su-dah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki isteri yang shalihah, yaitu jika ia di-perintah ia taat, jika ia dipan-dang menye-nangkan hati, dan jika ia digilir ia tetap ber-buat baik, dan jika ia diting-galkan (suaminya) ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya.” (HR Ibnu Majah)

3. “ Siapapun wanita yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya , maka dia akan masuk surga ”
( Ibnu Majah , Ath Tirmidzy , HR. Muttafaqun “Alaihi )

4. Al-Hushain bin Mihshan rahimahullahu menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena satu keperluan. Seselesainya dari keperluan tersebut,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya: “Apakah engkau sudah bersuami?”
Bibi Al-Hushain menjawab: “Sudah.”
“Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?” tanya Rasulullah lagi.
Ia menjawab: “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.”
Rasulullah bersabda: “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena SUAMIMU ADALAH SURGA DAN NERAKAMU.”
(HR. Ahmad 4/341 dan selainnya, lihat Ash-Shahihah no. 2612)

5. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.”
“Dan tidaklah seorang istri dapat menunaikan seluruh hak Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadapnya hingga ia menunaikan seluruh hak suaminya. Sampai-sampai jika suaminya meminta dirinya (mengajaknya jima’) sementara ia sedang berada di atas pelana (yang dipasang di atas unta) maka ia harus memberikannya (tidak boleh menolak).”
(HR. Ahmad 4/381. Dishahihkan sanadnya olehAsy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa` Al-Ghalil no. 1998 dan Ash-Shahihah no. 3366)

6. “Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak untuk datang maka para malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 3524)

Dalam riwayat Muslim (no. 3525) disebutkan dengan lafadz:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak ajakan suaminya melainkan yang di langit (penduduk langit) murka pada istri tersebut sampai suaminya ridha kepadanya.”

7. Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat Surga dan neraka. Ketika …beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya:

“ … Dan aku melihat NERAKA maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum WANITA.”

Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?”

Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.”

Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?”

Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.”

(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Semoga bisa mengambil HIKMAH-nya

Wallahu a’alam bi shawab

Selasa, 10 Januari 2012

► Hubungan Ka'bah dengan Kiamat ♥






Sesungguhnya rumah yang pertama dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi manusia. (QS. Ali Imran: 96)

Kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat menghadap Kiblat, juga kenapa harus ada Ibadah Thawaf, Ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.


3. Kenapa Solat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap Kiblat

4. Kenapa Solat Di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.

5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi

Perenungan Sintesa :

1. Energi Solat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di Kabah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam 24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur, beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.

3. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Kabah namun semuanya naik ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Kabah. Menuju Langit mana atau koordinat mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai Ke Hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang solat dan tawaf (kiamat?).


Kesimpulan

1. Solat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin

2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (iklas).

3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi solat dan doa untuk mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.

4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya

Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan dengan Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat…

Ramalan Untuk Memastikan Bahwa Ka’bah Dan Kiamat hanya Allah Yang Tahu :

1. Ka’bah Akan Hancur Dengan Sendirinya (Terbukti dengan ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang ka’bah suatu hari nanti)

2. Jika Pusat Bumi Bergeser Akan Banyak Kekacauan (seperti Musim Yang tidak Mengenal waktu)

3. Kiamat Akan Cepat Terjadi Jika Sholat Sudah Ditinggalkan

4. Anda Pasti Juga pernah mendengar jika Siapa Yang Meninggalkan sholat berarti telah merobohkan Agama.

5. Untuk selain Islam, kapan kapan akan kita kupas, bagaimana kemampuan Pentium 2 dan pentium 4 sungguh berbeda, bagaimana petunjuk Allah Disempurnakan dari umat Ibrahim, Musa hingga Muhammad saw, Nabi Isa menyempurnakan Taurat dengan Injil, Dan Muhammad menyempurnakan keduanya Dengan Al Qur’an. Hingga Kalian mengerti bahwa kita dulu adalah umat yang satu


Wallahua'lam

 

i